Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Sekolah
9 April 2017
Edit
Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Sekolah - Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Hallo sahabat Gurusdku.Id Salam PPK, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Sekolah, mudah-mudahan isi postingan
Artikel Download, bisa bermanfaat bagi proses pembelajaran di sekolah bapak dan ibu gurusdku.
Judul : Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Sekolah
link : Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Sekolah
Anda sekarang membaca artikel Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Sekolah dengan alamat link https://silabusgtk.blogspot.com/2017/04/konsep-dan-pedoman-penguatan-pendidikan_9.html
Judul : Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Sekolah
link : Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Sekolah
Penguatan pendidikan karakter /PPK, perlu mempergunakan sarana yang sudah ada dan memiliki indikator yang jelas, terukur, dan objektif tentang penguatan pendidikan karakter. Evaluasi praksis pemanfaatan peraturan sekolah tentang kehadiran dibutuhkan agar peraturan ini dapat menjadi sarana efektif dalam pembentukan karakter disiplin peserta didik.
Gerakan PPK berfokus pada struktur yang sudah ada dalam sistem pendidikan nasional. Terdapat tiga struktur yang dapat digunakan sebagai wahana, jalur, dan medium untuk memperkuat pendidikan
karakter bangsa, yaitu:
Pertama, Struktur Program, antara lain jenjang dan kelas, ekosistem sekolah, penguatan kapasitas guru;
Kedua, Struktur Kurikulum, antara lain kegiatan pembentukan karakter yang terintegrasi dalam pembelajaran (intrakurikuler), kokurikuler,dan ekstrakurikuler;
Ketiga, Struktur Kegiatan,antara lain berbagai program dan kegiatan yang mampu mensinergikan empat dimensi pengolahan karakter dari Ki Hadjar Dewantara (olah raga, olah pikir, olah rasa, dan olah hati).
Baca juga Modul Penguatan Pendidikan Karakter
PPK di sekolah. Indikator yang dimasukkan dalam aspek ini adalah :
Dalam upaya pelaksanaan PPK berbasis budaya sekolah, sekolah dapat membuat atau merevisi peraturan dan tata tertib sekolah secara bersama-sama dengan melibatkan semua komponen sekolah yang terkait. Dengan demikian, semangat menegakkan peraturan tersebut semakin besar karena dibangun secara bersama.
Pengembangan Tradisi Sekolah
Satuan pendidikan dapat mengembangkan PPK berbasis budaya sekolah dengan memperkuat tradisi yang sudah dimiliki oleh sekolah. Selain mengembangkan yang sudah baik, satuan pendidikan tetap perlu mengevaluasi dan merefleksi diri, apakah tradisi yang diwariskan dalam satuan pendidikan tersebut masih relevan dengan kebutuhan dan kondisi melalui berbagai kegiatan. Kegiatan ekskul dapat dilakukan melalui kolaborasi dengan masyarakat dan pihak lain/lembaga yang relevan, seperti PMI, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perdagangan, museum, rumah budaya, dan lain-lain, sesuai dengan kebutuhan dan kreativitas satuan pendidikan.
Gerakan PPK berfokus pada struktur yang sudah ada dalam sistem pendidikan nasional. Terdapat tiga struktur yang dapat digunakan sebagai wahana, jalur, dan medium untuk memperkuat pendidikan
karakter bangsa, yaitu:
Pertama, Struktur Program, antara lain jenjang dan kelas, ekosistem sekolah, penguatan kapasitas guru;
Kedua, Struktur Kurikulum, antara lain kegiatan pembentukan karakter yang terintegrasi dalam pembelajaran (intrakurikuler), kokurikuler,dan ekstrakurikuler;
Ketiga, Struktur Kegiatan,antara lain berbagai program dan kegiatan yang mampu mensinergikan empat dimensi pengolahan karakter dari Ki Hadjar Dewantara (olah raga, olah pikir, olah rasa, dan olah hati).
Baca juga Modul Penguatan Pendidikan Karakter
PPK di sekolah. Indikator yang dimasukkan dalam aspek ini adalah :
- sinkronisasi PPK dengan tata tertib sekolah/kelas,
- infusi nilai PPK dalam Kurikulum (intra-,ko-, dan ekstra-),
- infusi nilai PPK Dukungan Regulasi (tata tertib),
- infusi nilai PPK dalam visi misi,
- infusi nilai PPK dalam program,
- infusi nilai PPK pada budaya sekolah, dan
- sosialisasi, koordinasi dan integrasi program sekolah.
Dalam upaya pelaksanaan PPK berbasis budaya sekolah, sekolah dapat membuat atau merevisi peraturan dan tata tertib sekolah secara bersama-sama dengan melibatkan semua komponen sekolah yang terkait. Dengan demikian, semangat menegakkan peraturan tersebut semakin besar karena dibangun secara bersama.
Pengembangan Tradisi Sekolah
Satuan pendidikan dapat mengembangkan PPK berbasis budaya sekolah dengan memperkuat tradisi yang sudah dimiliki oleh sekolah. Selain mengembangkan yang sudah baik, satuan pendidikan tetap perlu mengevaluasi dan merefleksi diri, apakah tradisi yang diwariskan dalam satuan pendidikan tersebut masih relevan dengan kebutuhan dan kondisi melalui berbagai kegiatan. Kegiatan ekskul dapat dilakukan melalui kolaborasi dengan masyarakat dan pihak lain/lembaga yang relevan, seperti PMI, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perdagangan, museum, rumah budaya, dan lain-lain, sesuai dengan kebutuhan dan kreativitas satuan pendidikan.
Demikianlah Artikel Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Sekolah
Sekianlah artikel Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Sekolah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Sekolah dengan alamat link https://silabusgtk.blogspot.com/2017/04/konsep-dan-pedoman-penguatan-pendidikan_9.html