Pembahasan Kisi-Kisi UKG 2015 PPKn SMP/MTs (Pedagogik 2.2.5)
17 November 2015
Edit
Pembahasan Kisi-Kisi UKG 2015 PPKn SMP/MTs (Pedagogik 2.2.5) - Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Hallo sahabat Gurusdku.Id Salam PPK, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pembahasan Kisi-Kisi UKG 2015 PPKn SMP/MTs (Pedagogik 2.2.5), mudah-mudahan isi postingan
Artikel (Pedagogik 2.2.5),
Artikel 2015,
Artikel Kisi-Kisi,
Artikel MTs,
Artikel Pembahasan,
Artikel PPKn,
Artikel Smp,
Artikel ukg, bisa bermanfaat bagi proses pembelajaran di sekolah bapak dan ibu gurusdku.
Judul : Pembahasan Kisi-Kisi UKG 2015 PPKn SMP/MTs (Pedagogik 2.2.5)
link : Pembahasan Kisi-Kisi UKG 2015 PPKn SMP/MTs (Pedagogik 2.2.5)
Kompetensi Inti
2. Mengua sai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
Kompetensi Guru Mapel
2.2. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu.
Bila Anda hanya mengenal pendekatan dan metode saja sebenarnya Anda baru mengetaui penyampaian pelajaran secara teoretis (Hidayat dkk. 2000: 60). Karena ada suatu alat lain yang digunakan langsung oleh guru untuk mencapai tujuan pelajaran itu, yaitu teknik.
Teknik artinya cara, yaitu cara mengerjakan atau melaksanakan sesuatu. Jadi, teknik pengajaran atau mengajar adalah daya upaya, usaha-usaha, cara-cara yang digunakan guru untuk melaksanakan pengajaran atau mengajar di kelas pada waktu tatap muka dalam rangka menyajikan dan memantapkan bahan pelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran (TIK/TPK pada kurikulum sebelum 2004, indikator setelah kurikulum 2004) saat itu.
Karena itu, teknik bersifat implementasional (pelaksanaan) dan terjadinya pada tahap pelaksanaan pengajaran (penyajian dan pemantapan). Kalau kita perhatikan guru yang sedang mengajar di kelas, maka yang tampak pada kegiatan guru – murid itu adalah teknik mengajar.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknik pembelajaran adalah siasat atau cara yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk dapat memperoleh hasil yang optimal. Teknik pembelajaran ditentukan berdasarkan metode yang digunakan, dan metode disusun berdasarkan pendekatan yang dianut. Dengan kata lain, pendekatan menjadi dasar penentuan metode, dari metode dapat ditentukan teknik. Karena itu, teknik yang digunakan guru dapat bervariasi sekali.
Untuk metode yang sama dapat digunakan teknik pembelajaran yang berbeda-beda, bergantung pada berbagai faktor. Karena itu, teknik pembelajaran yang digunakan guru tergantung pada kemmapuan guru itu mencarai akal atau siasat agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penentuan teknik pembelajaran di antaranya 1) situasi kelas, 2) lingkungan, 3) kondisi siswa, sifat-sifat siswa, dan kondisi yang lain.
Dalam percakapan sehari-hari kata metode dan taknik ini diartikan sama, yaitu cara. Dengan demikian, guru sering mencampuradukkan antara metode pengajaran dan teknik mengajar. Kalau teknik mengajar disebut metode mengajar masih bisa diterima karena metode mencakup teknik. Sebaliknya, kalau sebuah metode pengajaran disebut teknik pengajaran jelas tidak tepat sama sekali.
Anda sekarang membaca artikel Pembahasan Kisi-Kisi UKG 2015 PPKn SMP/MTs (Pedagogik 2.2.5) dengan alamat link https://silabusgtk.blogspot.com/2015/11/pembahasan-kisi-kisi-ukg-2015-ppkn_94.html
Judul : Pembahasan Kisi-Kisi UKG 2015 PPKn SMP/MTs (Pedagogik 2.2.5)
link : Pembahasan Kisi-Kisi UKG 2015 PPKn SMP/MTs (Pedagogik 2.2.5)
PEMBAHASAN KISI-KISI
UKG ONLINE 2015 PKN SMP/MTS
KOMPETENSI UTAMA : PEDAGOGIK
Kompetensi Inti
2. Mengua sai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
Kompetensi Guru Mapel
2.2. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu.
Indikator Esensial
2.2.5. Menerapkan teknik pembelajaran yang mendidik mata pelajaran PPKn.
Teknik Pembelajaran PPKn
Bila Anda hanya mengenal pendekatan dan metode saja sebenarnya Anda baru mengetaui penyampaian pelajaran secara teoretis (Hidayat dkk. 2000: 60). Karena ada suatu alat lain yang digunakan langsung oleh guru untuk mencapai tujuan pelajaran itu, yaitu teknik.
Teknik artinya cara, yaitu cara mengerjakan atau melaksanakan sesuatu. Jadi, teknik pengajaran atau mengajar adalah daya upaya, usaha-usaha, cara-cara yang digunakan guru untuk melaksanakan pengajaran atau mengajar di kelas pada waktu tatap muka dalam rangka menyajikan dan memantapkan bahan pelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran (TIK/TPK pada kurikulum sebelum 2004, indikator setelah kurikulum 2004) saat itu.
Karena itu, teknik bersifat implementasional (pelaksanaan) dan terjadinya pada tahap pelaksanaan pengajaran (penyajian dan pemantapan). Kalau kita perhatikan guru yang sedang mengajar di kelas, maka yang tampak pada kegiatan guru – murid itu adalah teknik mengajar.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknik pembelajaran adalah siasat atau cara yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk dapat memperoleh hasil yang optimal. Teknik pembelajaran ditentukan berdasarkan metode yang digunakan, dan metode disusun berdasarkan pendekatan yang dianut. Dengan kata lain, pendekatan menjadi dasar penentuan metode, dari metode dapat ditentukan teknik. Karena itu, teknik yang digunakan guru dapat bervariasi sekali.
Untuk metode yang sama dapat digunakan teknik pembelajaran yang berbeda-beda, bergantung pada berbagai faktor. Karena itu, teknik pembelajaran yang digunakan guru tergantung pada kemmapuan guru itu mencarai akal atau siasat agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penentuan teknik pembelajaran di antaranya 1) situasi kelas, 2) lingkungan, 3) kondisi siswa, sifat-sifat siswa, dan kondisi yang lain.
Dalam percakapan sehari-hari kata metode dan taknik ini diartikan sama, yaitu cara. Dengan demikian, guru sering mencampuradukkan antara metode pengajaran dan teknik mengajar. Kalau teknik mengajar disebut metode mengajar masih bisa diterima karena metode mencakup teknik. Sebaliknya, kalau sebuah metode pengajaran disebut teknik pengajaran jelas tidak tepat sama sekali.
Download
Demikianlah Artikel Pembahasan Kisi-Kisi UKG 2015 PPKn SMP/MTs (Pedagogik 2.2.5)
Sekianlah artikel Pembahasan Kisi-Kisi UKG 2015 PPKn SMP/MTs (Pedagogik 2.2.5) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pembahasan Kisi-Kisi UKG 2015 PPKn SMP/MTs (Pedagogik 2.2.5) dengan alamat link https://silabusgtk.blogspot.com/2015/11/pembahasan-kisi-kisi-ukg-2015-ppkn_94.html